Kiat Menembus Pasar Jepang

Kiat Menembus Pasar Jepang
Sebagaimana kita ketahui, Jepang merupakan pasar yang sulit dengan budaya praktek bisnis yang pada umumnya berbeda dengan negara-negara tujuan ekspor Indonesia lainya.

1. Memperkenalkan Produk
– Menetapkan kepada siapa produk akan dijual (apakah ke toko papan atas, departement store, supermarket, pedagang grosir atau pengecer).
– Berikan gambaran serinci mungkin produk anda, bukan sekedar nama produk.
– Ciri-ciri produk anda hendaknya diungkapkan secara jelas dan tunjukan perbedaan atau keunggulan dibandingkan dengan produk sejenis lainya, misalnya tentang harga yang murah, mutu yang baik, bahan baku yang baru dan ramah lingkungan, model yang unik, atau mempunyai nilai tambah lainya.
– Berikan kisaran harga yang wajar, sehingga para pembeli Jepang dapat memutuskan dimana mereka akan menjual produk ini

2. Katalog
– Presentasi produk secara efektif dan efisien merupakan kunci untuk sukses. Gambar dalam katalog harus sama dengan produk aslinya, katalog dalam bahasa Jepang akan lebih efektif. Untuk katalog dalam bahasa inggris perlu disertai deskripsi dalam bahasa Jepang.
– Hindari penggunaan istilah atau singkatan yang tidak dipahami orang Jepang.

3. Profil Perusahaan
– Hendaknya disiapkan profil perusahaan dalam bahasa inggris, lengkap dengan foto dan katalog yang memuat secara detil produk anda untuk diberikan kepada mitra usaha di Jepang.

4. Sample Produk
– Berikan sampel sesuai yang diminta. Pengusaha Jepang tidak akan memutuskan untuk order sebelum meneliti sampel. Jangan mengirim sampel dari produk lainya yang tidak diminta.
– Hindari berpikir untuk menjual beraneka produk pada saat yang bersamaan.

BERBISNIS DENGAN PENGUSAHA JEPANG
.Gaya Bisnis Jepang
Siapkan kartu nama yang cukup, karena berbisnis dengan orang Jepang dimulai dengan saling tukar kartu nama. Pegang teguh setiap kata atau janji, misalnya janji pada waktu pengiriman sampel, waktu delivery, dsb. Jangan menyembunyikan kenyataan, misalnya, sudah punya agen tunggal di Jepang.

Korespondensi
Dalam memulai kontak bisnis (surat, faksimili, e-mail) perlu diperhatikan agar menghubungi bagian/divisi yang tepat. Jangan meminta jawaban secepatnya terhadap tawaran bisnis anda. Usahakan untuk merespon secepatnya terhadap setiap tawaran bisnis. Perlu diketahui bahwa pada umumnya pengambilan keputusan untuk order di Tokyo lebih lama dibanding Osaka, karena jumlah UKM di Osaka lebih besar dibanding di Tokyo.

Kunjungan ke Jepang
Anda harus sudah siap dengan data produk anda secara lengkap dan rinci, seperti harga dan tanggal delivery, dan jangan lupa membawa sampel dan kartu nama. Bila mungkin, adanya leaflets atau katalog sederhana dalam bahasa Jepang akan sangat mendukung. Wakil dari perusahaan anda yang datang ke Jepang harus orang yang benar-benar memahami produk tersebut dan mampu memberikan penjelasan yang memuaskan terhadap setiap pertanyaan.

Pengaduan
Dalam menghadapi pengaduan kerusakan dalam pengepakan, misalnya, sebaiknya anda mengakui kesalahan itu dan segera mengganti kerugian, guna memperoleh kepercayaan demi kepentingan bisnis jangka panjang.

Memelihara Hubungan Bisnis
Orang Jepang menilai tinggi hubungan antar pribadi. Maka jika terjadi pergantian pimpinan, sebaiknya anda segera menemui pejabat baru dimaksud untuk mempertahankan kelangsungan hubungan bisnis yang telah terjalin. Jangan memaksa orang Jepang untuk membeli produk tertentu atau dalam jumlah tertentu, Orang Jepang tidak suka didesak dalam berbisnis. Memperhatikan sisi kemanusiaan mitra bisnis Jepang, misalnya dengan mengirim kartu semoga cepat sembuh atau mengunjungi mitra bisnis yang sedang sakit adalah satu kunci sukses berbisnis di Jepang.

Menetapkan Harga
Orang Jepang mengharapkan harga terbaik baginya tanpa harus melalui tawar menawar atau negoisasi yang berkepanjangan.

Kontrak
Jangan ada hal-hal yang belum jelas bila akan menanda tangani kontrak bisnis.

SUPLAI
Delivery harus tepat waktu. Kelambatan dapat mengancam pemutusan hubungan atau mengakibatkan penalty. Barang yang dikirim harus benar-benar sama dengan sampel. Dalam berbisnis di Jepang, penting sekali menjaga berlangsungnya suplai yang stabil dan berjangka panjang. Hubungan bisnis yang berkesinambungan yang dilandasi oleh kepercayaan, bukan hubungan sesaat atau jangka pendek. Menjaga harga yang sama untuk kurun waktu tertentu, paling sedikit satu tahun, terutama bila produk anda sedang atau baru memasuki pasar Jepang.

RISET PASAR
Melalui riset pasar akan diketahui apakah produk anda benar-benar dibutuhkan oleh pasar jepang.

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan :
Apakah produk tersebut sesuai dengan selera orang Jepang.
Apakah produk tersebut mampu bersaing dengan produk sejenis yang sudah ada di pasar Jepang, menyangkut mutu, desain, kemasan, maupun harga.
Apakah bahan baku produk tersebut sudah memenuhi persyaratan di Jepang.

Pasar Jepang
Dewasa ini perusahaan Jepang lebih tertarik pada barang-barang industri dan produk berteknologi tinggi dan kurang berminat pada produk tekstil, pakaian jadi, mainan, dan produk dekoratif lainya, karena mereka telah mempunyai cukup pemasok dari luar negri. Pasar Jepang lebih menyukai produk dengan jenis (item) yang beragam dengan kuantitas kecil, bukan kuantitas yang besar dari setiap item. Terdapat beberapa perbedaan soal selera dan preferensi, seperti warna dan ukuran.

Pasar jepang selalu bergerak (berubah), anda harus memprediksi peluang bisnis dimasa datang. Tarif impor di Jepang jlebih rendah dibanding di Eropa dan Amerika. Perlu pemahaman tentang peraturan dan sistem distribusi di Jepang. Sulit untuk berhasil dipasar Jepang tanpa mitra bisnis / bekerjasama seerat-eratnya dengan mitra bisnis Jepang

PENGEMBANGAN PRODUK
Kualitas Produk dan Penampilan
Penampilan dan kemasan adalah penting bila menjual barang di Jepang. Karena di Jepang membeli barang sering kali dimaksudkan untuk hadiah (gift), maka barang yang tidak tampil cantik akan sulit dijual.

Usahakan cacat pada barang seminim mungkin dan terus tingkatkan sistem kontrol pada tahap produksi/pabrik. Dalam hubungan ini penting untuk memperhatikan hal-hal kecil, mengingat konsumen Jepang sangat berorientasi pada kualitas. Guna memenuhi standar kualitas Jepang yang tinggi. Bila barabg cacat tak dapat dihindari dibicarakan sedini mungkin guna mencapai penyelesaian yang sebaik-baiknya.

Semua produk dari luar Jepang harus memenuhi standar dan memperoleh JIS (Japanesse Industrial Standars) saat ini revisi terhadap

Selera Konsumen Jepang
Pasar Jepang sangat memperhatikan fashion dan konsumen selalu mencari sesuatu yang baru, yang orisinil bukan jiplakan. Konsumen Jepang memiliki kesadaran yang tinggi terhadap keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan pelestarian lingkungan dalam memproduksi barang. Pelayanan purna jual jika produk anda termasuk yang memerlukan pemeliharaan dan perbaikan, kuncinya terletak pada kemampuan anda dalam mengembangkan jaringan pelayanan purna jual.

sumber : kadincilacap.com

3 Responses to “Kiat Menembus Pasar Jepang”

  1. Victorio Says:

    Info yang bagus. Terima Kasih

  2. Memulai Bisnis di Jepang « Beauty of Bali & Indonesia Says:

    […] Kiat Menembus Pasar Jepang […]

  3. Ekonomi Jepang « Beauty of Bali & Indonesia Says:

    […] Kiat Menembus Pasar Jepang […]

Leave a reply to Victorio Cancel reply